4 Metode Penarikan Kesimpulan Sering Keluar di Penalaran Umum UTBK
Bahasan ini cocok banget buat kamu yang sedang belajar persiapan ikut tes UTBK yang akan datang.
Penarikan kesimpulan sering keluar di UTBK khususnya pada sub tes Penalaran Umum yang mempunyai kuantitas soal sebanyak $30$ soal dengan durasi pengerjaan $40$ menit.
Ada dua tipe soal, pada bagian pertama peserta biasanya dihadapkan dengan sebuah paragraf singkat dan dituntut agar bisa membuat sebuah kesimpulan yang sah dengan metode penalaran induktif.
Di bagian yang lain kamu akan dihadapkan dengan soal - soal yang bertipe metode penarikan kesimpulan secara deduktif berdasarkan premis - premis (pernyataan) yang sudah disediakan.
Bahasan lengkap tentang detail dari penalaran induktif dan deduktif akan kita bahas pada bahasan logika matematika berikutnya ya.
Jadi, kali ini kita akan fokus pada setidaknya ada empat jenis metode penarikan kesimpulan yang sah yang sering banget dipakai pada UTBK.
Atau kamu juga bisa menulisnya kembali dalam bentuk notasi logika matematika sebagai berikut :
$ \begin{align} \text{P 1} &:\ p \rightarrow q \\ \text{P 2} &:\ p \\ \hline & \therefore \ q \end{align} $
, dimana $\text{P 1}$ dan $\text{P 2}$ berturut - turut menyatakan premis atau pernyataan $1$ dan pernyataan $2$ yang diketahui pada soal.
Atau kamu juga bisa menuliskannya kembali dalam bentuk notasi logika matematika sebagai berikut :
$ \begin{align} \text{P 1} & :\ p \rightarrow q \\ \text{P 2} & :\ \sim q \\ \hline & \therefore\ \sim p \end{align} $
, dimana $\text{P 1}$ dan $\text{P 2}$ berturut - turut menyatakan premis atau pernyataan $1$ dan pernyataan $2$ yang diketahui pada soal.
Lebih jelas lagi bisa kita tulis dalam bentuk notasi logika matematika sebagai berikut :
$ \begin{align} \text{P 1} & : \ p \rightarrow q \\ \text{P 2} & : \ q \rightarrow r \\ \hline \therefore\ & p \rightarrow r \end{align} $
Dilema adalah sebuah metode penarikan kesimpulan yang SAH jika kita dihadapkan dengan tiga buah premis yang terdiri atas, satu buah pernyataan disjungsi dan dua buah implikasi.
Secara umum dilema bisa kita tulis dalam bentuk notasi logika matematika sebagai berikut :
$ \begin{align} \text{P 1} & : \ p \vee q \\ \text{P 2} & : \ p \rightarrow r \\ \text{P 3} & : \ q \rightarrow s \\ \hline \therefore\ & r \vee s \end{align} $
Intinya sih, penalaran umum itu bukan soal kamu harus jenius, tapi soal kamu ngerti pola pikirnya dan biasa latihan.
Semakin sering kamu ngulik soal-soal kayak gini, otakmu bakal makin tajam buat nangkep maksud bacaan dan narik kesimpulan dengan cepat.
Jangan tunggu sampai H-7 baru panik belajar, ya. Persiapan dari sekarang itu bukan lebay, tapi langkah cerdas.
Yuk, terus diasah kemampuan penalaranmu bareng Kreatif Matematika.💪✨
Penarikan kesimpulan sering keluar di UTBK khususnya pada sub tes Penalaran Umum yang mempunyai kuantitas soal sebanyak $30$ soal dengan durasi pengerjaan $40$ menit.
Ada dua tipe soal, pada bagian pertama peserta biasanya dihadapkan dengan sebuah paragraf singkat dan dituntut agar bisa membuat sebuah kesimpulan yang sah dengan metode penalaran induktif.
Di bagian yang lain kamu akan dihadapkan dengan soal - soal yang bertipe metode penarikan kesimpulan secara deduktif berdasarkan premis - premis (pernyataan) yang sudah disediakan.
Bahasan lengkap tentang detail dari penalaran induktif dan deduktif akan kita bahas pada bahasan logika matematika berikutnya ya.
Jadi, kali ini kita akan fokus pada setidaknya ada empat jenis metode penarikan kesimpulan yang sah yang sering banget dipakai pada UTBK.
4 Cara Penarikan Kesimpulan Logika Matematika di UTBK
Beberapa tahun terakhir, setidaknya ada empat jenis metode penarikan kesimpulan yang sah yang sering keluar di UTBK, diantaranya :1. Metode Ponens
Metode ponens adalah sebuah metode penarikan kesimpulan yang sah mengikuti bentuk aturan bahwa jika $p$ maka $q$ dan $p$ maka hasil akhir kesimpulan yang sah adalah $q$.Atau kamu juga bisa menulisnya kembali dalam bentuk notasi logika matematika sebagai berikut :
$ \begin{align} \text{P 1} &:\ p \rightarrow q \\ \text{P 2} &:\ p \\ \hline & \therefore \ q \end{align} $
, dimana $\text{P 1}$ dan $\text{P 2}$ berturut - turut menyatakan premis atau pernyataan $1$ dan pernyataan $2$ yang diketahui pada soal.
Contoh Soal Metode Ponens di UTBK
Jika Ali rajin belajar dan mempunyai nilai rata - rata raport di atas $95$ maka ia berpeluang bagus diterima di PTN melalui jalur SNBP.
Ali tidak pernah melewatkan hari - harinya tanpa belajar, alhasil rata - rata raportnya adalah $97$.
Kesimpulan yang SAH dari pernyataan - pernyataan di atas adalah ...
Ali tidak pernah melewatkan hari - harinya tanpa belajar, alhasil rata - rata raportnya adalah $97$.
Kesimpulan yang SAH dari pernyataan - pernyataan di atas adalah ...
- Ali adalah siswa yang rajin dan cerdas.
- Ali adalah siswa dengan nilai di atas rata - rata siswa umumnya.
- Ali akan diterima di PTN melalui jalur SNBP.
- Ali berpeluang bagus diterima di PTN melalui jalur SNBP.
- Ali tidak masuk PTN karena akan kuliah diluar negeri melalui jalur prestasi.
$\text{P 1}$ terdiri dari dua buah proposisi tunggal yaitu :
$p$ = Ali rajin belajar dan mempunyai nilai rata - rata raport di atas $95$
$q$ = ia berpeluang bagus diterima di PTN melalui jalur SNBP
Sedangkan $\text{P 2}$ : Ali tidak pernah melewatkan hari - harinya tanpa belajar, alhasil rata - rata raportnya adalah $97$ akan mempunyai makna yang sama dengan proposisi $p$.
Sehingga kesimpulan yang SAH adalah $q$,
Kesimpulan : "Ali berpeluang bagus diterima di PTN melalui jalur SNBP."
Jawab : D
$p$ = Ali rajin belajar dan mempunyai nilai rata - rata raport di atas $95$
$q$ = ia berpeluang bagus diterima di PTN melalui jalur SNBP
Sedangkan $\text{P 2}$ : Ali tidak pernah melewatkan hari - harinya tanpa belajar, alhasil rata - rata raportnya adalah $97$ akan mempunyai makna yang sama dengan proposisi $p$.
Sehingga kesimpulan yang SAH adalah $q$,
Kesimpulan : "Ali berpeluang bagus diterima di PTN melalui jalur SNBP."
Jawab : D
2. Metode Tollens
Penarikan kesimpulan dengan menggunakan metode tollens mengikuti bentuk aturan bahwa jika $p$ maka $q$ dan $\sim q$ maka hasil akhir kesimpulan yang sah adalah $\sim p$.Atau kamu juga bisa menuliskannya kembali dalam bentuk notasi logika matematika sebagai berikut :
$ \begin{align} \text{P 1} & :\ p \rightarrow q \\ \text{P 2} & :\ \sim q \\ \hline & \therefore\ \sim p \end{align} $
, dimana $\text{P 1}$ dan $\text{P 2}$ berturut - turut menyatakan premis atau pernyataan $1$ dan pernyataan $2$ yang diketahui pada soal.
Contoh Soal Metode Tollens di UTBK
Jika ayah pergi bekerja keluar rumah maka ibu ikut berbelanja di pasar dekat dengan sekolah adik.
Hari ini ibu berbelanja di supermarket dekat kantor ayah.
Kesimpulan yang SAH dari pernyataan - pernyataan di atas adalah ...
Hari ini ibu berbelanja di supermarket dekat kantor ayah.
Kesimpulan yang SAH dari pernyataan - pernyataan di atas adalah ...
- Hari ini ayah pergi bekerja keluar rumah
- Hari ini ayah tidak pergi bekerja keluar rumah
- Jika ayah pergi bekerja keluar rumah maka ibu berbelanja di supermarket dekat kantor ayah.
- Jika ibu berbelanja di supermarket dekat kantor ayah maka ia mengantarkan ibu berbelanja.
- Ayah atau ibu berbelanja di supermarket dekat kantor ayah.
$\text{P 1}$ terdiri dari dua buah proposisi tunggal yaitu :
$p$ = ayah pergi bekerja keluar rumah
$q$ = ibu ikut berbelanja di pasar dekat dengan sekolah adik.
Sedangkan $\text{P 2}$ : Hari ini ibu berbelanja di supermarket dekat kantor ayah artinya hari ini ibu tidak ikut berbelanja di pasar dekat dengan sekolah adik atau bisa kita notasikan dengan $\sim q$.
Sehingga kesimpulan yang SAH adalah $\sim p$,
Kesimpulan : "Hari ini ayah tidak pergi bekerja keluar rumah."
Jawab : B
$p$ = ayah pergi bekerja keluar rumah
$q$ = ibu ikut berbelanja di pasar dekat dengan sekolah adik.
Sedangkan $\text{P 2}$ : Hari ini ibu berbelanja di supermarket dekat kantor ayah artinya hari ini ibu tidak ikut berbelanja di pasar dekat dengan sekolah adik atau bisa kita notasikan dengan $\sim q$.
Sehingga kesimpulan yang SAH adalah $\sim p$,
Kesimpulan : "Hari ini ayah tidak pergi bekerja keluar rumah."
Jawab : B
3. Metode Silogisme
Metode silogisme adalah metode penarikan kesimpulan mengikuti bentuk aturan bahwa jika $p$ maka $q$ dan jika $q$ maka $r$ hasil akhir kesimpulan yang sah adalah jika $p$ maka $r$.Lebih jelas lagi bisa kita tulis dalam bentuk notasi logika matematika sebagai berikut :
$ \begin{align} \text{P 1} & : \ p \rightarrow q \\ \text{P 2} & : \ q \rightarrow r \\ \hline \therefore\ & p \rightarrow r \end{align} $
Contoh Soal Metode Silogisme di UTBK
Diketahui dua buah premis sebagai berikut.
Jika hari hujan maka banyak genangan air di jalanan. Jika banyak genangan di jalanan maka potensi banjir akan terjadi.
Kesimpulan yang SAH dari pernyataan - pernyataan di atas adalah ...
Jika hari hujan maka banyak genangan air di jalanan. Jika banyak genangan di jalanan maka potensi banjir akan terjadi.
Kesimpulan yang SAH dari pernyataan - pernyataan di atas adalah ...
- Hari hujan dan banjir pasti terjadi
- Jika hari hujan maka potensi banjir akan terjadi.
- Banjir pasti terjadi saat hari hujan.
- Jika tidak ada genangan air maka hari tidak hujan.
- Banyak genangan air atau hari tidak hujan.
Yuk kita jabarkan kedua premis di atas berdasarkan proposisi pembentuknya masing - masing.
Pada premis (1) bisa kita peroleh dua proposisi tunggal yaitu $p$ = Hari hujan dan $q$ Banyak genangan air di jalanan.
Sedangkan pada premis (2) kita juga akan mendapatkan dua buah premis tunggal antara lain $q$ = Banyak genangan air di jalanan dan $r$ = potensi banjir akan terjadi.
Sehingga dengan memakai konsep metode silogisme kita akan mendapatkan hasil kesimpulan yaitu jika $p$ maka $r$.
$p \rightarrow r$ = Jika hari hujan maka potensi banjir akan terjadi.
Jadi pilihan jawaban yang TEPAT adalah (B) Jika hari hujan maka potensi banjir akan terjadi.
4. Dilema
Dilema mulai sering muncul pada tes UTBK beberapa tahun terakhir.Dilema adalah sebuah metode penarikan kesimpulan yang SAH jika kita dihadapkan dengan tiga buah premis yang terdiri atas, satu buah pernyataan disjungsi dan dua buah implikasi.
Secara umum dilema bisa kita tulis dalam bentuk notasi logika matematika sebagai berikut :
$ \begin{align} \text{P 1} & : \ p \vee q \\ \text{P 2} & : \ p \rightarrow r \\ \text{P 3} & : \ q \rightarrow s \\ \hline \therefore\ & r \vee s \end{align} $
Contoh Soal Bentuk Dilema di UTBK
Masuk PTN melalui jalur reguler atau mandiri sebenarnya sama - sama butuh biaya yang terbilang relatif tidak sedikit. Jika diterima pada jalur reguler calon mahasiswa tidak terbebani dengan bayar biaya gedung. Namun beda halnya jika diterima melalui jalur mandiri, calon mahasiswa wajib bayar biaya gedung.
Kesimpulan yang SAH dari pernyataan - pernyataan di atas adalah ...
Kesimpulan yang SAH dari pernyataan - pernyataan di atas adalah ...
- Jika diterima melalui jalur mandiri calon mahasiswa bayar biaya yang tidak sedikit.
- Ada mahasiswa yang diterima melalui jalur mandiri tetapi tidak perlu bayar biaya gedung.
- Ada mahasiswa yang tidak diterima melalui jalur mandiri tetapi tidak perlu bayar biaya gedung.
- Sebagian calon mahasiswa tidak perlu bayar uang gedung karena tercatat sebagai penerima beasiswa dari pemerintah.
- Bayar uang gedung atau tidak bayar uang gedung, keduanya sama - sama butuh biaya yang terbilang relatif tidak sedikit.
Soal di atas berbentuk dilema, hasil dari kesimpulan yang SAH dari bentuk dilema akan berbentuk pernyataan disjungsi atau yang setara dengannya.
Jadi, jawaban yang TEPAT adalah (E) Bayar uang gedung atau tidak bayar uang gedung, keduanya sama - sama butuh biaya yang terbilang relatif tidak sedikit.
Jadi, jawaban yang TEPAT adalah (E) Bayar uang gedung atau tidak bayar uang gedung, keduanya sama - sama butuh biaya yang terbilang relatif tidak sedikit.
Penutup : Logika Tajam, Skor Makin Mantap di UTBK!
Nah, itu dia 4 metode penarikan kesimpulan yang sering banget nongol di bagian Penalaran Umum UTBK. Sekarang kamu udah nggak asing lagi, kan, sama istilah kayak ponens, tollens, silogisme, sampai dilema?Intinya sih, penalaran umum itu bukan soal kamu harus jenius, tapi soal kamu ngerti pola pikirnya dan biasa latihan.
Semakin sering kamu ngulik soal-soal kayak gini, otakmu bakal makin tajam buat nangkep maksud bacaan dan narik kesimpulan dengan cepat.
Jangan tunggu sampai H-7 baru panik belajar, ya. Persiapan dari sekarang itu bukan lebay, tapi langkah cerdas.
Yuk, terus diasah kemampuan penalaranmu bareng Kreatif Matematika.💪✨
"Kemenangan bukan milik yang paling kuat atau paling pintar, tapi milik mereka yang paling siap." – Anies Baswedan