Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Catatan Lengkap Materi Diagram Pencar Kelas 11 SMA

Lagi belajar statistika dan ketemu materi diagram pencar alias scatter plot?

Tenang aja, di sini kita bahas dari nol sampai paham.

Yuk, langsung masuk ke materinya!

Apa itu Diagram Pencar?

Kamu tentu masih ingat bahwa penyajian data dalam statistika itu secara garis besar dibedakan menjadi dua kelompok besar, yaitu tabel distribusi frekuensi dan diagram.

Nah salah satu diagram yang paling sederhana namun sering digunakan adalah diagram pencar atau istilah kerennya dalam matematika kita sebut dengan scatter plot.

Diagram pencar adalah alat visual untuk menunjukkan hubungan antara dua variabel kuantitatif.

Diagram ini menggambarkan data sebagai titik-titik pada bidang koordinat, dengan sumbu-$X$ mewakili variabel independen(bebas) dan sumbu-$Y$ mewakili variabel dependen(terikat).


Langkah Mudah Membuat Diagram Pencar

Oke, biar ngebantu kamu agar mudah dalam membuat diagram pencar kamu bisa ikutin langkah - langkah detail berikut :
  1. Kumpulkan Data Bivariat:
    • Data bivariat adalah data yang hanya mempunyai dua variabel di dalamnya, yaitu variabel independen dan dependen.
    • Kumpulkan data yang terdiri dari dua variabel yang ingin diteliti hubungannya (variabel independen dan variabel dependen).
  2. Membuat Sumbu-$X$ dan $Y$:
    • Gambarkan garis lurus horisontal (sumbu-$X$) dan vertikal (sumbu-$Y$).
    • Label sumbu-$X$ dengan variabel independen dan sumbu-$Y$ dengan variabel dependen.
  3. Menentukan Skala:
    • Tentukan nilai maksimum dan minimum untuk kedua variabel.
    • Tetapkan skala pada sumbu-$X$ dan $Y$, pastikan panjang keduanya mendekati sama agar diagram mudah dibaca.
    • Bermain dengan skala untuk memastikan data ditampilkan secara akurat.
  4. Plotting Data:
    • Gambarkan titik-titik pada diagram, berdasarkan pasangan data yang telah dikumpulkan.
    • Jika ada nilai data yang sama dari pengamatan berbeda, tunjukkan dengan lingkaran sepusat atau titik kedua di dekatnya.
  5. Tambahkan Elemen:
    • Tambahkan judul diagram, label sumbu, dan legenda jika diperlukan.
    • Pastikan diagram mudah dibaca dan informatif.

Manfaat Diagram Pencar

Dengan menggunakan diagram pencar ada beberapa manfaat yang bisa kita peroleh, diantaranya ialah :
  • Menunjukkan Hubungan: Diagram pencar efektif banget buat ngebantu mengidentifikasi adanya hubungan antara dua variabel, apakah positif, negatif, atau tidak ada.

  • Mendeteksi Pola: Pola yang muncul dalam diagram pencar bisa memberikan wawasan tentang bagaimana dua variabel dapat saling berinteraksi satu sama lain.

  • Mengidentifikasi Pencilan Data: Pencilan data atau titik yang menyimpang dari pola umum dapat ngebantu mengidentifikasi data yang perlu diperhatikan lebih lanjut.

  • Memperkirakan Nilai: Dalam beberapa kasus, diagram pencar dapat digunakan untuk memperkirakan (forecasting) nilai variabel dependen berdasarkan variabel independen.


Contoh Soal dan Pembahasan Diagram Pencar

Biar makin paham dan mengerti dengan apa yang sedang kita bahas, cobain deh beberapa contoh soal tentang diagram pencar di bawah ini sebelum kamu lihat pembahasannya.

Soal No.1
Perhatikan pasangan-pasangan variabel di bawah ini dan tentukan bagaimana hubungan mereka. Berikan alasan kalian.
  1. Banyak kendaraan bermotor dan tingkat polusi udara.
  2. Jarak yang ditempuh oleh sebuah motor dan volume bensin dalam tangki bensin.
  3. Biaya listrik dan biaya air per bulan.
  1. Semakin banyak kendaraan bermotor, semakin meningkat tingkat polusi udara.
    Alasan: kendaraan bermotor menghasilkan polusi udara dari asap kendaraan bermotor.

  2. Semakin jauh jarak yang ditempuh oleh sebuah motor, semakin berkurang volume bensin dalam tangki bensin.
    Alasan: kendaraan bermotor menggunakan bensin sebagai sumber tenaga untuk bergerak.

  3. Tidak ada hubungan antara biaya listrik dan biaya air.
    Alasan: penggunaan listrik dan air bersifat terpisah.

Soal No.2
Rizki ingin mengetahui hubungan tingkat kelulusan SMA dan tingkat kemiskinan. Data yang diperoleh oleh Rizki disajikan dalam bentuk diagram pencar berikut.
  1. Bagaimana pola penyebaran titik-titik yang telah digambar pada diagram di atas?
  2. Kesimpulan seperti apa yang dapat kalian ambil mengenai hubungan persentase kelulusan SMA dan persentase kemiskinan?
  1. Titik-titik mempunyai kecenderungan semakin menurun ke bawah jika dilihat dari kiri atas ke kanan bawah.
  2. Semakin tinggi persentase kelulusan SMA maka semakin rendah persentase kemiskinan.

🏁 Penutup: Diagram Pencar Itu Keren

Nah, itu dia catatan lengkap tentang diagram pencar buat kamu yang duduk di kelas 11 SMA.

Gak cuma sekadar ngelihat titik-titik di grafik, tapi kamu juga belajar gimana cara baca pola, ngerti hubungan antar data, sampai bisa bikin kesimpulan sendiri.

Ingat ya, belajar statistik itu soal logika dan rasa penasaran. Semakin sering kamu latihan, makin jago juga kamu membaca data.

Jadi, jangan takut buat nyoba dan eksplorasi lebih dalam!

Kalau kamu ngerasa artikel ini ngebantu, boleh banget dibaca ulang pas mau ulangan atau dibagi ke temen yang butuh.

Tetap semangat belajar, karena dari diagram pencar pun kita bisa melihat pola sukses kamu ke depan! 😉

"Untuk memahami maksud Tuhan, kita harus mempelajari statistik, karena itulah ukuran dari tujuan-Nya." – Florence Nightingale
Kreatif Matematika
Kreatif Matematika Teman Ngopi Belajar Matematika